Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

MENDAKI GUNUNG GAMKONORA LAGI

Gambar
Senin siang, hari ketiga Idul Fitri 1444 H, saya, isteri saya Sri, Inul dan Kaka Nyinga tiba di pelabuhan Jailolo. Kami hari itu akan mendaki Gunung Gamkonora. Ya gunung tertinggi di kabupaten Halmahera Barat itu sekaligus tempat di mana kampung bapak, desa Gamkonora, berada. Waktu saya dan Sri yang terbatas itulah yang membuat pendakian ini langsung dimulai hari itu juga. Perkiraan saya, jam 3 sore kami sudah mulai mendaki. Kebetulan sekali di dalam speedboat dari Ternate yang saya tumpangi, saya ketemu Fadri. Masih saudara dengan saya. Ia teman adik saya Iping dan sama-sama bertugas di Polres Halmahera Barat. Rencananya ketika sampai di Jailolo, saya hendak meminjam mobil Iping untuk menuju ke Desa Talaga, desa dimana kami akan bertolak menuju jalur pendakian. Fadri waktu itu menawarkan untuk mengambil mobil itu sekaligus mengemudikannya sampai ke tujuan. Saya mengiyakan saja. Kami tiba di desa Talaga sekira jam 3. Dan rencana awal mendaki pada jam 3 buyar sudah. Kami mengem