Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Catatan MK 2: Gerakan Islam dan Politik Islam

Gambar
Oleh: Zulfikhar Pada hari Kamis kemarin, KAMMI Daerah Bantul   berkesempatan untuk silaturahmi dengan Ibu Siti Muslikhati. Dosen Hubungan Internasional UMY sekaligus tokoh HTI Yogyakarta. Kedatangan KAMMI selain silarutahmi juga ingin mengenal HTI lebih dekat. Maka tepat jika langsung mendengar langsung dari sumber utamanya. Ibu Siti sebagai seorang tokoh HTI yang cukup dikenal   secara nasional, KAMMI harap bisa memberikan informasi sekaligus ilmu yang mendalam tentang HTI dan pemikirannya. Tetapi silaturahmi kemarin tidak berjalan sesuai rencana. Yang seharusnya mengarah diskusi seputar HTI, sebaliknya harus mengarah pada diskusi yang lebih umum. Karena terjadi bias komunikasi antara KAMMI dengan Ibu Siti. Ibu Siti ketika memulai diskusi mempertanyakan alur diskusi yang KAMMI inginkan. Ia tidak setuju kalau diminta menyampaikan HTI. Karena   pada kesempatan itu ia tidak sedang dalam posisi sebagai kader HTI, malah lebih tepat sebagai dosen HI, khususnya dalam studi

Muhammad

Gambar
Hari ini kita kembali merayakan kelahiran seorang manusia adiluhung. Figur penyulut revolusi Islam di seantero jagad raya. Sosok manusia asketik yang kata-kata dari mulutnya (hadis) dicatat, dibukukan, dan dibaca umat manusia hingga sekarang. Dialah Muhamammad. Seorang yatim dan ummi (tidak bisa membaca), tetapi dengan keserbakekurangannya itu, ia memelopori lahirnya sebuah peradaban besar bernama Islam. Lima belas abad yang lalu, di sebuah kota perdagangan di Jazirah Arab, Mekkah, ia dilahirkan. Sayangnya, ia sudah yatim ketika melihat dunia. Ayahnya, Abdullah, sudah lebih dulu meninggalkan dunia. Hanya Aminah, ibundanya, yang menemani dan menyapihnya.