Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014
Gambar
Politik Umat Islam Di Tengah Pluralitas* https://covenantsoftheprophet.org/2017/05/23/responsibility-of-pluralism-in-islam/ Oleh: Zulfikhar Sejujurnya kita menyaksikan di tengah-tengah masyarakat Indonesia hari ini sedang mengalami fenomena peningkatan spiritualitas. Dimana-mana kita menyaksikan pengajian di gelar. Forum habib dan kiai didatangi ratusan sampai ribuan jamaah. Kebanyakan di antara mereka adalah remaja usia belasan tahun. Ustadz-ustadz kondang juga ramai menghiasi layar televisi  kita dengan pesan-pesan moral yang menarik semua kalangan usia dari muda sampai tua. Sampai pengajian budayawan besar seperti Emha Ainun Nadjib dengan ribuan jamaahnya yang bertebaran di berbagai penjuru Nusantara. Kalau hal itu kita rasakan, sebenarnya kita secara tak sadar sedang menyaksikan semangat Islam tengah bertumbuh pesat di negeri ini. Menopang kuantitas yang telah berada jauh sebelum negeri ini berada atau ditemukan oleh para founding parents . Juga akan kita s
Gambar
Ekses Kapitalisme dan Konflik dibaliknya    Judul                  : Sympathy for Mr. Vengeance Sutradara          : Park Chan-Wook Pemeran          :  Song Kang-Ho, Shin Ha-Kyun Genre                 : Crime Drama Durasi              : 129 menit Tahun                : 2002 Produksi          : Studio Box Negara               : Korea Selatan Korea Selatan di awal 2000an adalah salah satu negara di Asia yang mulai menampakkan kemajuan di berbagai sektor. Terutama  sektor perekonomian. Membuat negeri ini bergerak menyusul Jepang dan Tiongkok yang telah lebih dulu di depan. Pertumbuhan ekonomi negeri gingseng ini karenanya terus meningkat. Salah satunya dengan membangun serta memodernisasikan sektor padat karya seoptimal mungkin.   Mengoptimalisasi padat karya berarti memodernisasi industri. Agar unggul dalam memproduksi berbagai komoditas unggulan.  Sehingga mampu memenangkan pertarungan di pasar bebas. Hal ini sudah dimul

Mengapa Kita harus Demonstrasi?

Gambar
Demonstrasi dalam sebuah negara modern, khususnya dalam negara yang mengadopsi demokrasi, merupakan ekpresi rakyat untuk menunjukkan pandangannya terhadap suatu isu. Menyangkut pro kontra kebijakan yang di ambil pemerintah, kasus korupsi yang menyeret pejabat negara, ratifikasi RUU tidak pro rakyat, sampai kontrak investor asing perusak alam. Sebuah negara yang menganut demokrasi harus menjamin rakyatnya menggelar demonstrasi dengan bebas. Sebab demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Sebagaimana negara menjamin hak-hak yang lain seperti kebebasan berserikat dan berkumpul, serta kebebasan beragama. Bukankah negara hadir untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya? Sehingga, tidak salah bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat, keluh kesah dan tuntutan mereka.