Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Reideologisasi Madrasah KAMMI

Gambar
Oleh Zulfikhar [1] Pendahuluan  Kalau kita mencoba mengamati perubahan besar yang pernah terjadi di berbagai belahan dunia, kita akan melihat betapa perubahan tersebut berlangsung dengan dari sebuah gerakan yang terstruktur dan kokoh. Gerakan tersebut tidak saja terburu-buru hendak berhasrat untuk melakukan perubahan, tetapi lebih dahulu membenahi internal gerakan mereka sehingga perubahan itu terjadi dengan sendirinya. Gerakan Komunis di seluruh dunia barangkali bisa menjadi salah satu contoh dari fenomena tersebut. Revolusi kaum Bolsheviks yang berhasil menumbangkan monarki Tsar Nicholas bisa dikatakan bentuk dari keberhasilan gerakan yang sudah berakar sejak beberapa dekade sebelumnya. Revolusi yang sebelumnya dipantik oleh pidato Lenin yang berapi-api itu terakumulasi pada Oktober 1917. Tanpa butuh waktu lama, istana Tsar berhasil diduduki oleh kurang lebih seratus orang Bolshevik, tanpa satu pun darah mereka yang tumpah. Keberhasilan gerakan   Komunis p

Kiai dan Diskotik

Gambar
Seorang pria paruh baya berjalan di bawah gemerlap malam. Menyelinap dibawah sinar rembulan yang menyala redup. Kakinya melangkah sigap meskipun usianya sudah lewat kepala tiga. Kota santri menguatkan keberadaannya untuk terus melangkah. Menyebarkan ajaran-ajaran kebaikan.   Kulitnya sawo matang. Kumisnya tebal. Kacamata hitam melekat di mata. Kaus hitam ketat menyelimuti tubuhnya. Membuat lekuk tubuhnya yang gempal terlihat kuat. Jeans biru menutupi pinggang sampai mata kaki.  Dari jauh sebuah diskotik terlihat. Lampu warna-warni menyala di atas pintu masuk. Pria itu menuju kesana. Tanpa basa-basi ia lantas masuk. Di dalam diskotik   ruangan gelap meskipun ramai. Banyak muda-mudi berkumpul, bersenang-senang. Lampu kerlap-kelip berputar terang. Suara lagu disko menggelegar membuat suasana di dalamnya bertambah riuh dan panas. Pria itu mengamati sekitar. Ia menoleh ke sebuah meja. Disana beberapa orang sedang duduk minum. Air muka mereka teler, kemerahan. Mereka bi

Ceroboh

Gambar
Di siang yang panas menderu sebuah motor RX King dengan kencang. Bunyinya nyaring menyesakkan telinga. Asap putih putus-putus melompat-lompat dari knalpot. Asap putih itu menyapu badan jalan seperti kabut malam hutan yang ditabrak kendaraan di musim hujan. Motor itu kelihatan lincah menerobos dan menyalib kendaraan-kendaraan yang lain. Mirip dengan aliran air hujan yang bermanuver melalui bebatuan di kali mati.  RX King itu melaju dari Utara ke Selatan. Dikendarai oleh seorang remaja dengan helm merah. Dipacu kira-kira 120 km/jam. Dengan kecepatan seperti itu, remaja itu kelihatan seperti raja jalanan. Aksinya itu seolah-olah menyiratkan pengendara selain dirinya adalah rakyat jalanan. Sesekali ia melakukan manuver-manuver berbahaya tapi apik kalau diperhatikan. Seperti manuver Nicholas Cage dalam film Ghost Rider .  Deru motor dipacu tanpa mengindahkan rambu-rambu di jalan. Lampu merah ia terobos. Beberapa penyeberang jalan hampir tersambar setir. Ia tadi hampir saja

Doni dan Joni

Gambar
Hari ini, Minggu, mendung masih memayungi kota Yogya. Maklum sudah masuk musim hujan. Warna langit yang putih kelabu menandai tidak lama lagi hujan akan turun. Angin sepoi-sepoi bertiup sayup-sayup ke dalam sebuah rumah tua peninggalan orde baru. Rumah itu ditinggali oleh kakak beradik Doni dan Joni. Di rumah tiada sesiapapun kecuali kedua bersaudara itu. Teman-teman mereka sedang keluar menikmati libur. Kedua anak itu sejak pagi hanya bermalas-malasan. Joni   si kakak, sejak berjam-jam yang lalu sibuk dengan bukunya. Sedang adiknya Doni, sibuk dengan game terbarunya di notebook . Kedua manusia sedarah ini memang berbeda. Wajah mereka kata orang mirip satu dengan yang lain. Warna kulit mereka juga sama: sawo matang. Postur tubuh mereka juga: jangkung ceking.   Yang berbeda dari kedua anak itu hanya rambut mereka. Doni berambut keriting dan Joni berambut ikal.

Kritik Muslim Negarawan

Gambar
Oleh: Zulfikhar             Frasa muslim negarawan barangkali sudah familiar bagi semua kader KAMMI. Tidak heran nama ini kerap terpajang di balik jaket KAMMI dan menjadi profil sosok kader KAMMI dalam setiap momentum gerakan. Tentu saja karena muslim negarawan adalah interpretasi dari sosok pemimpin masa depan yang tangguh sebagaimana termaktub dalam visi KAMMI [1] .  Muslim negarawan merupakan ekpektasi dari para ideolog gerakan yang berhasrat agar kader KAMMI di masa depan lahir sebagai sosok-sosok pemimpin yang unggul [2] . Sehingga mereka menjelma menjadi avant garde (pembawa perubahan) pada dinamika kebangsaan di masa depan. Singkatnya muslim negarawan adalah profil seorang pemimpin masa depan yang peka dan peduli pada nasib bangsa dan umat.