Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021
Gambar
  INDEPENDENSI BUKAN PARADIGMA KAMMI   Zulfikhar Alumni KAMMI   Sebagai orang yang pernah aktif di KAMMI, saya merasa akhir-akhir ini independensi KAMMI mengalami krisis. Tampak nilai-nilai independensi tak lagi dijunjung tinggi oleh sebagian kader. Memang betul, sejak awal pendiriannya, KAMMI tidak terlalu tegas mengambil sikap independen. Tetapi fenomena sekarang ini memperlihatkan kemerosotan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya melihat ada fenomena laku kader KAMMI yang tidak biasa. Mereka yang gagal bertarung sebagai calon legislatif   pada pemilu kemarin, kembali aktif di KAMMI seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Kemarin mereka terang-terangan muncul di publik dengan seragam partai politik, sekarang mereka muncul lagi memakai seragam KAMMI dengan penuh kebanggaan.   Di media, saya melihat beberapa nama pengurus KAMMI suatu daerah dilantik menjadi menjadi pengurus partai. Termasuk salah satu ketua umum KAMMI. Fenomena tersebut mengusik nurani saya. Apa yan
Gambar
  TIGA HARI MENDAKI GUNUNG SIBELA   Pemandangan puncak Sibela dari Pos 7 Gunung Sibela merupakan gunung tertinggi di Maluku Utara yang berstatus cagar alam. Mungkin hanya gunung ini saja memperoleh status tersebut di Maluku Utara. Terletak di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Gunung Sibela menjadi rumah dari beragam flora dan fauna endemik yang dilindungi. Dari Kota Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, para pendaki yang ingin mendaki gunung dengan tinggi 2118 mdpl ini mesti pergi ke Desa Gandasuli, kecamatan Bacan Selatan. Waktu tempuh ke desa itu lima belas menit. Dari sini lah jalur pendakian ke puncak Gunung Sibela berada. Tanggal 9 Maret dari Ternate saya pergi ke Bacan seorang diri. Menumpang kapal Obi Permai yang berangkat jam 21.30. Saya tiba di Pelabuhan Kupal jam   5.30 pagi. Tiba di Desa Gandasuli saya bertemu dengan Ipul setelah sebelumnya hanya sempat kontak via WhatsApp . Rencananya Ipul akan menemani saya mendaki. Saya bertemu di Ipul di sekretariat