Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Menyoal Keputusan Grasi Terhadap Corby

Lagi-lagi pemerintah kita melakukan tindakan yang kontroversial. Khususnya, Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sebagai pelaksana keputusan prerogatif presiden dalam hal pembebasan Schapelle Leight Corby. Berhubungan dengan dikeluarkannya grasi (pengampunan resmi presiden) oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap ratu mariyuana asal Australia tersebut. Hak yang digunakan presiden tersebut konstitusional sesuai dengan UUD 1945 pasal 14. Sehingga sebenarnya tidak menjadi persoalan yang patut dikritisi masyakarakat umum. Tetapi yang menjadi kontroversi dari keputusan tersebut adalah apakah tepat hak tersebut digunakan untuk membebaskan penjahat seperti Corby? Lalu motivasi apa yang melatarbelakangi keputusan tersebut? Benarkah terjadi pertukaran antara Corby dengan tiga narapidana Indonesia yang mendekam dipenjara Australia? Corby mendekam di penjara sejak 9 Oktober 2004 lalu. Ia tertangkap tangan memiliki 4,2 kg ganja di Bali. A

Marah

Hari itu dingin Hari itu ramai Walau sedikit berangin Sukma panas dibakar api Kalau sejak dulu sadar Menuntut ilmu dan belajar Aktif organisasi pelajar Pasti jadi mahasiswa cerdas dan tegar

NGANTUK

Kursi gelap Berdiri erat Penuh coretan Kusam Geram .. Dua jam ditimpa Tinju kuasa Bosan campur gerah Perjaka ia Galau marah Diam bungkam..

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di rumah sakit karena merasa lemas. Pasien mempunyai riwayat diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Saat pertama kali dilakukan diagnosa oleh dokter, pasien rajin memeriksakan kesehatannya. Tetapi, 2 tahun belakangan ini, pasien merasa badannya pulih kembali sehingga tidak pernah memeriksakan kesehatannya dan menganggap penyakit diabetesnya telah sembuh total. Pasien mengatakan tidak pernah mengatur pola dan porsi makannya. Pasien juga masih aktif merokok hingga saat ini. Hari ini hari kedua pasien dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan: TD: 130/90 mmHg, RR: 20x/menit, HR: 85x/menit, suhu: 37,4 °C, GDP: 251 mg/dl, BB: 78 kg, TB: 165 cm. pasien mendapatkan terapi: insulin NovoMix® 30 sebanyak 10 IU pagi dan 6 IU petang, glibenclamid 2,5 mg x 2, metformin 500 mg x 2.

Pembaharuan Islam di Turki

Gambar
Pembaharuan  pada mulanya merupakan sebuah gejala endemik yang berawal dari Eropa. Momentum ini lahir dari pikiran dan aliran para ilmuan serta kaum inteligensia Barat yang menganggap bahwa sistem yang rigid (kaku) dalam penyelenggaraan Negara adalah merupakan sebuah gejala kemunduran peradaban dan phobia terhadap perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi mutakhir. Sehingga dengan menerima pembaharuan dalam sistem pemerintahan –yang pada saat itu masih berbentuk Negara agama- Teokrasi yang dipimpin dewan gereja di Barat sebelum zaman renaissans pada abad 15  dapat menyelamatkan kehidupan serta eksistensi Negara dan bangsa.  Di Barat pembaharuan dikenal dengan sebutan modernisme. Modernisme ini bertujuan untuk menyesuaikan ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama Khatolik dan Protestan dengan disintesiskan bersama ilmu pengetahuan dan filsafat. Aliran modernisme ini pada akhirnya membawa kepada timbulnya sekulerisme di masyarakat Barat. Modernisme -atau ya