Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Mempertanyakan Elan Vital BEM KM UMY

Memasuki akhir april tahun ini usia kepengurusan KM UMY (Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) periode 2011-2012 sudah hampir berakhir. Tepatnya tinggal satu minggu lagi jika dihitung sejak pelaksanaan Pemira (Pemilu Raya Mahasiswa) bulan mei tahun lalu. Sehingga kepengurusan KM periode 2011-2012 akan segera dinonaktifkan mengingat periode yang diatur oleh konstitusi hanya satu tahun. Artinya Pemira UMY akan segera dilaksanakan dan dinamika mahasiswa akan kembali riuh dan panas, khususnya bagi partai-partai politik yang akan berkompetisi dalam Pemira. Usia KM UMY periode 2011-2012 akan menjadi sejarah perpolitikan mahasiswa UMY. Eksistensi KM periode ini yang tidak banyak didengar publik akan meninggalkan jejak yang tidak akan terhapus dan terus terekam oleh sejarah. Hal ini kembali kepada keseriusan segelintir mahasiswa yang diamanatkan oleh seluruh mahasiswa UMY untuk mengurus lembaga tersebut. Apakah mereka serius untuk mengemban amanat mahasiswa atau hanya m

Menyoal transisi BUMN: antara Kemandirian dan Intervensi Pemerintah

Sebagai Negara yang menjadikan pancasila sebagai ideologi politik dan ekonomi. Menjadikan Indonesia sebagai sedikit dari sekian banyak Negar-Negara di dunia yang menganut sistem ideology comprehensive –teori Karl Manheim yang menganggap bahwasanya ideologi secara luas mengatur aspek politik, ekonomi, sosial dll- yang sedikit banyak mengatur masalah perekonomian bangsa ini. Meskipun pada aspek praksis Negara (sebagai pengejewantahan politik) banyak mengintervensi dan cenderung melakukan hegemoni terhadap aktivitas perekonomian. Sehingga setiap kebijakan perekonomian yang dilakukan oleh kementerian keuangan –dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai perangkat teknis- selalu dikontrol gerak-geriknya oleh Negara, dengan dalih menjaga  trayek kinerja BUMN sesuai jalur yang benar.  Hal ini tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi BUMN –atau badan usaha lain milik pemerintah- yang pada dasarnya memiliki obsesi meraih profit sebesar-besarnya untuk memperkuat kedaulatan ekonom