Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Nasib RUU Keperawatan Masih Menggantung

Gambar
Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang merupakan instrument pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sudah diprioritaskan, realitanya belum menunjukkan yang professional. Pasalnya para pelaksana PROLEGNAS yang tidak lain adalah para anggota DPR RI dan Badan Legislasi (BALEG) bisa dengan leluasa memasukkan dan mencopot RUU yang diprioritaskan untuk dilegalkan. Ini merupakan salah satu fenomena kontroversial yang terjadi pada konstitusi yang seharusnya dituntut jiwa profesionalitasnya.             Ketidakprofessionalitas Baleg dan DPR RI terjadi akhir tahun 2010 kemarin. RUU Keperawatan yang sudah masuk dalam daftar prioritas Prolegnas ternyata di deponeering pada waktu yang tidak ditentukan dan diganti dengan RUU Tenaga kesehatan (Nakes). Padahal jika dibandingkan dengan RUU Nakes, RUU Keperawatan dinilai lebih diprioritaskan untuk segera dilegalkan. Pasalnya Perawat di Indonesia tidak mempunyai dasar hukum yang kuat untuk mengatur tentang praktik Keperawatan, diantaranya s

Dari Sang Pemimpin

Beberapa waktu yang lalu KAMMI Wilayah (KAMWIL) DIY menyelenggarakan acara "Temu Kader KAMMI se DIY yang diselenggarakan di Masjid Mujahidin, Kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Tepatnya Rabu, 30 Desember 2010. Agenda tersebut dihadiri oleh kader KAMMI dari seluruh kampus di DIY. Perwakilan komisariat yang tampak hadir diantaranya KAMMI UNY selaku tuan rumah, KAMMI UGM, UIN SUKA,  UPN,  INSTIPER, UAD, UII dan kami selaku perwakilan dari UMY . Agenda tersebut diawali oleh Taujih yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Sunono. Beliau menyampaikan tentang sepak terjang aktivis muslim (KAMMI) di kampus. Bagaimana dakwah KAMMI di kampus, peluang, dan tantangan dakwah di kampus. Ba'da shalat Maghrib, pasca Taujih dari Ustadz Abdullah Sunono. Kami bersama membaca Al-Matsurat sambil menunggu  persiapan agenda berikutnya. Pasca membaca Al-Matsurat, salah satu akh dari KAMWIL maju ke depan forum. Beliau adalah Ketua KAMWIL DIY, akh Sujatmiko. Beliau maju menyampaikan taujih kepada k