Subsidi Energi: Kebijakan Populis daripada Strategis
Lagi-lagi isu penarikan subsidi energi kembali mengemuka. Setelah beberapa bulan lalu memanas pasca diplenokan di DPR. Putusan untuk tidak menaikkan harga BBM (menarik subsidi) oleh pemerintah dinilai sebagai sejumlah pengamat sebagai langkah populis. Wacana yang paling banyak muncul di permukaan menghubungkan kebijakan tersebut berhubungan dengan Pemilu 2014. . Kini, pemerintah berencana untuk menambah subsidi energi (BBM dan listrik) yang akan dianggarkan pada RAPBN tahun 2013. Tidak tanggung-tanggung anggaran subsidi tersebut diusulkan naik sekitar Rp 103,5 triliun. Inisiatif tersebut keluar setelah mengevaluasi APBN-P 2012 yaitu Rp 202,4 triliun yang dinilai masih belum cukup mencegah resiko kelangkaan energi.