ARTIS, PARTAI POLITIK DAN NARKOBA

Tepatnya Senin dini hari kemarin media massa dan elektronik gempar. Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggerebek 17 orang di rumah artis muda Raffi Ahmad. Mereka tertangkap tangan sedang berpesta narkoba. Diduga beberapa diantara mereka adalah artis.
Selain Raffi Ahmad yang diduga positif merupakan pemakai sekaligus tuan rumah, muncul nama Irwansyah dan isterinya Zaskia Sungkar serta Wanda Hamidah. Dari hasil tes urin terhadap ketujuh belas orang tersebut, tujuh orang terbukti positif menggunakan narkoba. 
 
Artis Irwansyah dan Zaskia menurut beberapa media, tidak terlibat dalam pesta tersebut. Karena keduanya datang ketika penggerebekan sudah selesai. Penggeledahan dilakukan pukul 05.00 WIB, sedangkan keduanya datang ke TKP pukul 07.00. Menurut hasil tes narkoba (urin dan rambut) yang sudah dilakukan dua kali, keduanya negatif pengguna narkoba.


Kasus ini merupakan kejadian yang familiar terjadi –kalau mau menyebut orang umum dan artis sebagai tersangka tetapi langka untuk politisi. Terutama jika kita asosiasikan artis sebagai publik figur di negeri ini. Yaitu mereka yang sering menjadi sorotan dan referensi tren gaya hidup. Apalagi disini kasusnya tidak jauh dari kasus-kasus konvensional yang menimpa artis, yaitu narkoba.

Artis kondang Roy Marten yang dua kali masuk bui karena narkoba barangkali menjadi permisalan yang belum lama terjadi. Sebelumnya, juga pelawak senior Gogon Srimulat dan musisi muda, Sammy Simorangkir serta drummer Band Padi, Yoyok. Tampaknya, narkoba sudah massif menyerang para artis tanpa mengenal usia.

Kehidupan para artis yang tidak jauh dari gaya hidup glamour barangkali menjadi salah satu penyebabnya. Materi yang melimpah ruah dan kemudahan untuk memiliki hal apapun seringkali menjadi dorongan untuk menemukan akses untuk terlibat dengan barang haram tersebut. Apalagi pergaulan yang bebas dengan kelompok masyarakat kelas atas, sosialita dan pengusaha serta hartawan yang menjadi keseharian hidup mereka. 
 
Materi yang banyak dan melampaui kebutuhan personal memang selalu memunculkan permitaan-permintaan (demand) baru. Maka, secara gradual memunculkan ketersediaan barang (supply) untuk memenuhinya guna mencapai titik keseimbangan (equilibrium). Begitulah teori permintaan dalam mekanisme pasar. Dan sayangnya hal ini terjadi dan menjadi kebutuhan non-vital yang menjangkiti gaya hidup para artis kita. Yaitu kecenderungan untuk terus melakukan konsumsi tanpa tedeng aling-aling.

Tabiat konsumsi itulah yang akibatnya menyebabkan ketergantungan manusia kepada suatu obyek materi tertentu. Dan artis –juga masyarakat kelas atas- sayangnya menjadi subyek sekaligus obyek konsumsi yang tidak terkendali itu. Akhirnya menyebabkan ketidakpuasan dan kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan pragmatis semakin tidak terbendung. Meskipun kebutuhan primer; sandang, pangan dan papan terpenuhi. 
 
Artis dengan kualitas finansial mapan menjadi liar melampiaskan nafsu konsumsinya. Terutama untuk menghibur, menenangkan dan membahagiakan kehidupan pribadi mereka. Gosip bahwa narkoba dapat mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan hidup sesaat akhirnya menjadi salah satu tempat untuk berlabuh menumpahkan rasa. Kenikmatan dan efek candu narkoba akhirnya menyandera mereka dalam kenikmatan sesaat.

Maka tidak heran, banyak artis yang menuruti kehendak kepuasannya untuk mencoba narkoba. Walaupun sanksi sosial senantiasa menghantui mereka. Tidak ada yang mustahil harga barang yang mahal itu kecil harganya. 
 
Terjun ke dunia usaha dan politik sedikitnya membuktikan bahwa ekspansi artis untuk terus mencari kepuasan tidak dapat terbendung. Khususnya politik, apalagi menjelang Pemilu 2014 tahun depan dikabarkan banyak artis yang merapat ke sejumlah parpol peserta Pemilu.

Political will (kehendak politik) untuk mensejahterakan masyarakat akhirnya menjadi kampanye politik yang seksi bagi mereka. Kata masyarakat, para artis yang terjun ke politik telah memulai untuk hijrah dari glamour hidup mubazir menuju pengabdian. Padahal faktanya tidak seperti itu juga. Motivasi materi dan kebanggaan seringkali masih menjadi obsesi.

Partai Politik dan Narkoba

Pesta Narkoba itu mungkin baru kali ini secara kolektif tertangkap melibatkan para artis dan politisi. Wanda Hamidah misalnya, kita tahu merupakan anggota DPRD DKI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dan keberadaannya di tempat itu menuai menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah yang bersangkutan yang notabene seorang politisi benar terlibat narkoba? Padahal kasus narkoba jarang melibatkan politisi. Dan kalau benar, skandal ini akan menjadi momok yang kembali mengoyak institusi legislasi tersebut. Seharusnya Wanda sebagai artis dan politisi sebaliknya menggunakan kewenangan powernya untuk mengkampanyekan sekaligus terlibat dalam regulasi untuk menekan peredaran narkoba, bukan terlibat di dalamnya.

Selain itu, Raffi Ahmad dan Irwansyah beberapa waktu lalu diberitakan mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) dari partai tertentu untuk pemilu 2014. Raffi mendaftar ke PAN dan Irwansyah merapat bersama Gerindra (Kedaulatan Rakyat, 26 Januari 2013). Dengan kehadiran skandal ini, bisa dipastikan posisi Raffi sebagai bakal calon legislatif dari PAN terancam gagal. 
 
Tidak ada yang tahu maksud keduanya –terutama Raffi- mendaftarkan diri sebagai caleg. Apakah ingin memperbaiki atau menghancurkan institusi tersebut. Dan mengapa tidak ada mekanisme seleksi yang ketat dari parpol tempat Raffi berlabuh? Untuk setidaknya menilai kesiapan, kecakapan dan kematangan yang bersangkutan. 
 
Kejahatan pasti akan terkuak dan begitulah yang terjadi. Apresiasi yang tinggi perlu disampaikan kepada BNN yang sudah bekerja dengan baik. Apalagi menangkap politisi dan calon politisi secara bersamaan yang notabene merupakan kasus yang jarang terjadi. Semoga akan terus muncul banyak terobosan dan manuver dari BNN.

Skandal tersebut telah secara terang mencoreng institusi negara ini. Terutama institusi DPR. Institusi yang berwenang melaksanakan sejumlah manuver strategis semakin rusak kredibilitasnya. Dan memang sejak dulu sudah seperti itu, terutama dalam domain kredibilitas moral. Korupsi, perselingkuhan, pornografi yang menjadi skandal familiar di institusi tersebut kini diramaikan dengan narkoba. Maka ramailah penyakit moral yang menjangkiti DPR. Menariknya, kini skandal moral tersebut tidak lagi berasal dari politisi yang berasal dari aktivis tetapi juga artis. 
 
Kegamangan politisi DPR untuk memerangi kejahatan tidak bisa ditolerir lagi. Skandal-skandal moral yang menghancurkan institusi tersebut harus segera diakhiri. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut dan menjadi kronis. 
 
Secara genealogis, polemik tersebut berasal dari buruknya sistem kaderisasi di parpol. Keidealan untuk mencalonkan kader sendiri saat ini belum banyak dilakukan, kalau mau dibandingkan dengan artis. Stok materi dan kepopuleran yang dimiliki artis membuat banyak parpol lebih memilih mereka ketimbang kader parpol untuk menjadi politisi. Apalagi tanpa mengukur dan mempertimbangkan kapasitas dan pengalaman calon. Akibatnya, mainstream ideologi partai tidak mengakar pada jati diri politisi -dari artis maupun dari kader sendiri. Akibatnya, skandal-skandal tersebut terus berjalan tanpa ada kuasa partai untuk mencegahnya.

Maka kewajiban yang harus dilakukan oleh partai-partai –yang punya masalah dengan kaderisasi- menjelang Pemilu 2014 adalah merapikan dan memperbaiki sistem kaderisasi mereka. Mengutamakan kader sendiri untuk dicalonkan sebagai politisi itu lebih baik. Internalisasi ideologi partai harus menjadi fokus utama proyek kaderisasi. Minimalisir calon politisi dari luar partai harus ditekan. Dan mertimbangkan memilih calon dengan kapasitas dan pengalaman yang kredibel.
 
Orientasi materi dan popularitas –seperti calon legislatif dari artis- harus kembali di evaluasi. Bisakah dua modal tersebut mendongkrak suara partai? Sedangkan dilain pihak mengancam struktur bangunan partai dengan minimnya kapasitas dan rekam jejak mereka. Apalagi ditambah dengan modal integritas, niat dan political will yang rendah. Maka sebaliknya akan menjadi bumerang dan musuh dalam selimut.



Komentar

  1. SELAMAT ANDA MENDAPATKAN UNDANGAN RESMI DARI SUMOQQ.ORG Kunjungi skrg Live Chat nya u/Info lbh Lanjut,Dan Dapatkan Jutaan Rupiah Dengan Cuma-Cuma BBM : D8ACD825

    BalasHapus
  2. Sahabatpoker Agen Domino99, Poker Online, Bandarq Terbaik Di Asia

    [URL=sahabatpk88.net/app/Default0.aspx?lang/user/Vanny_Yang/media/16112905_589242044612708_3776306440167845595_o_zpsldz31c2v.jpg.html][IMG]https://1.bp.blogspot.com/-pboxCBECnfA/W414D-qn7xI/AAAAAAAAZ-I/gRC0BNPkfccQYxVYrQZUuYxyAj5mFSjiQCLcBGAs/s1500/1%2B%25282%2529.jpg[/IMG][/URL]

    http://sahabatpk88.net Kini Telah Hadir Bagi Para Penggemar Poker, Domino dan Capsa Susun Online Dengan Menggunakan Uang Asli.
    Tersedia 8 Game Yang Bisa Anda Mainkan Hanya Dengan 1 User ID Saja
    Dengan lebih dari Tujuh Ribu Member di Website Kami, Anda Dapat Mencoba Skill Keahlian Bermain Kartu Serta Keberuntungan Melawan Member Lainnya Dari Seluruh Kota/Daerah.

    Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga di [url]http://sahabatpk88.net[/url], Dengan Minimal Deposit Hanya Rp 20.000,
    Anda Sudah Dapat Bermain, Dan Menangkan JACKPOT Hingga RATUSAN JUTA RUPIAH.


    Beberapa Alasan Sahabatpoker Menjadi Situs Website Poker Domino Yang Terbaik Sampai Saat Ini:

    - Member Aktif Lebih Dari 7.000 Anggota Dari Seluruh Kota/Daerah
    - Fair Game Play, NO ROBOT & NO ADMIN, 100% Guaranteed
    - Sistem Keamanan Account Member Terbaru
    - Tersedia Dalam Fitur ANDROID dan IOS
    - Bermain di 8 Game Berbeda Dengan 1 User ID ( Poker, Domino99, Bandar Poker, BandarQ, AduQ, Capsa Susun , Sakong Online dan Bandar66 )
    - Minimal DEPOSIT dan WITHDRAW hanya Rp 20.000,-
    - Transaksi Dana Super Cepat max 3 Menit ( Terkecuali Bank Offline atau Gangguan )
    - Di Support 6 Bank Lokal ( BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON , CIMB NIAGA )
    - Layanan Livechat 24 jam dengan CS yang Responsive, Ramah, Profesional Dan Cantik - Cantik
    - Tersedia Bonus Cashback 0.5% Setiap Minggu ( Di Bagikan Setiap Hari Senin ) dan Bonus Refferal 15% Seumur Hidup ( Syarat dan Ketentuan Berlaku )
    - Bukti Post Kemenangan Member di Media Sosial Resmi Kami ( Updated Facebook , Twitter , Blogger , Google+ ).

    Ketentuan Bergabung di [url]http://sahabatpk88.net[/url] :

    - Minimal Usia 18 Tahun
    - Memiliki Rekening Bank yang Aktif
    - 1 Rekening Hanya Untuk 1 User ID
    - Data Account Yang Didaftarkan Harus Sesuai Dengan Asli / Valid Account ( Data Tidak Sesuai Akan Dilakukan Permanent Blocked )
    - Mengikuti Syarat dan Ketentuan Yang Berlaku di Dalam Website Sahabatpoker


    NEW UPDATE - Kini telah hadir ( new version ) untuk aplikasi di ANDROID.
    sahabatpk88.net telah melakukan Pembaruharuan aplikasi terbaru untuk pengguna Android, Cukup Download " PKVMObile " Saja di Smartphone anda Sudah bisa bermain 8 game Sekaligus ***( Tanpa mendownload 1 per 1 Game Tersebut )***

    DOWNLOAD Sekarang juga di Smartphone anda!! 1 APLIKASI untuk semua GAME, Seperti :
    - Poker
    - Capsa susun
    - DominoQ
    - AduQ
    - BandarQ
    - Bandar poker
    - Sakong Online
    - Bandar66 ( NEW )
    ***{ Tanpa mendownload 1 per 1 Game Tersebut }***

    [URL=http://sahabatpk88.net/app/Default0.aspx?lang/user/Vanny_Yang/media/Situs-Bandar-Sakong-Online-Judi-Uang-Asli-Terpercaya_zpsx0nuac2i.png.html][IMG]https://4.bp.blogspot.com/-xNPTivwGyog/XGRhoQTVStI/AAAAAAAAB3o/aJBWMYItR9wt1PkivNqNbhwxdldjscOtgCLcBGAs/s640/SPK.gif[/IMG][/URL]

    Segera Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Dan Ajak Teman - Teman Anda Untuk Menjadi Downline Refferensi Anda,Serta Dapatkan Bonus Refferal dari Kami ( Berlaku SEUMUR HIDUP )

    [b][url=http://sahabatpk88.net]BandarQ Terbaik Di Asia[/url][/b]
    [b][url=http://sahabatpk88.net]agen domino99[/url][/b]

    Link Alternatif :
    http://sahabatpk88.org
    http://sahabatpk88.info
    Contact Us :

    Telp : +855883416178
    Whatsapp: +855883416178
    Line : sahabatpoker

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafsir Prinsip Gerakan KAMMI*