Refleksi Idul Fitri



ufuk syawal mendaki horizon timur
tapaknya memetik ranggasan mozaik-mozaik Ramadhan
dari balik lembah lampu neon terpatri
jauh menggali ke dalam sanubari
dimana-mana terdengar nyaring rintihan elegi kepergiannya

sayang, kepergiannya disambut meriah para pecintanya
senyum, canda, tawa, air muka mereka
rupanya jaminan tuk kembali jumpa sudah dirasa

tetapi biarlah pergantiannya membuat sebagian muslim sedih
sebagian lain senang dgn wajah berseri
sebagian lagi gamang oleh keabsurditasan diri


cukuplah dengan meluruskan niat
dalam ikhlas yang dihantui penat
cinta yang mengapit erat iman taat
sauh jiwa yang tenggelam ke dalam lautan cinta-Nya

aku ingin berlari padamu
aku hendak berefleksi atas salahku padamu
di hari yang fitri dan kudus ini
terimalah maaf dan khilaf ku selama ini

Kasihan, 08 Agustus 2013/1 Syawal 1434 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafsir Prinsip Gerakan KAMMI*