Misteri Hilangnya MH370
Saya
masih bertanya-tanya di dalam hati dimanakah sebenarnya pesawat Malaysia Airlines Flight MH370 persisnya
jatuh? Benarkah tidak jauh daripada daerah tujuannya, Beijing, yang berarti di
sekitar Vietnam atau Laut Cina Selatan? Anehnya, sampai hari ini mengapa belum
juga muncul kepastian? Setidaknya kepastian pesawat itu kini berada?
Tatkala
banyak media mengabarkan bahwa MH370 jatuh di sekitar Vietnam, tiba-tiba muncul
tesis kedua tentang peristiwa ganjil tersebut. Sayangnya, tesis ini lebih aneh
dan diluar asumsi yang selama ini beredar. MH370 diduga jatuh di barat daya
benua Australia.
Tesis
ini muncul ketika satelit Perancis menemukan citra yang muncul dari Samudera
Hindia. Puluhan benda-benda asing berserakan di sekitar kawasan tersebut.
Diduga itulah puing-puing pesawat nahas itu. Mengapa? Kata mereka, sebab ukuran
puing-puing tersebut cukup besar. Setidaknya lebih dekat pada ukuran puing-puing
pesawat ketika hancur.
Dugaan
satelit Perancis itu juga dibenarkan oleh satelit milik China dan Thailand yang
juga menangkap citra
yang sama. Bahkan, Thailand menemukan puing
yang lebih banyak, sekitar 300. Sehingga, pemerintah Malaysia berketetapan
itulah serpihan bangkai pesawat produksi Amerika tersebut. Keyakinan Malaysia
itu lantas diumumkan dengan yakinnya oleh Perdana Menteri Najib Tun Abdul Razak.
Namun,
rupanya para keluarga korban tidak puas. Mereka tidak percaya dengan
asumsi-asumsi tersebut. Mereka hanya ingin tahu mengapa pesawat itu menghilang?
Sampai
hari ini pencarian di Samudera Hindia masih nihil. Tidak ada perkembangan yang
melegakan dahaga keingintahuan para keluarga korban dan seluruh masyarakat
dunia. Benda-benda sebagaimana yang dicitrakan satelit belum ditemukan.
Pencarian lewat laut dan udara rasanya sejauh ini kurang maksimal. Faktor cuaca
menjadi alasan yang paling utama pencarian tersebut semakin berlarut-larut.
Rasa-rasanya
perlu ada teknologi yang bisa mengungkap kebenaran informasi tersebut. Apalagi
sudah terlanjur menjadi harapan terakhir sebelum masa berlaku kotak hitam
berakhir. Amerika akhirnya meminjami Drone
Water milik mereka. Adalah sebuah alat pencari tanpa awak. Sebab pencarian
dalam air lebih dimungkinkan dan menghemat waktu. Presentase keberhasilan
pencarian dengan metode ini juga lebih tinggi.
Tetapi
saya ragu pencarian ini akan berhasil. Sebab, pertama, mustahil pesawat
tersebut terbang berputar 180 derajat dari rute penerbangan semula. Pun kalau karena
radar di pesawat mati, seorang pilot
pasti mempunyai kemampuan untuk memperkirakan rute yang benar. Bukankah kompas juga
selalu tersedia di dalam pesawat? Lalu apakah logis pesawat itu terbang ke arah
sebaliknya?
Kedua,
saya pikir kalaupun pesawat MH370 jatuh di laut, ia pasti ditemukan tidak jauh
dari rute penerbangannya semula. Keterangan para nelayan yang menyaksikan
pesawat itu terbang rendah saya pikir jelas menunjukkan kemana sebenarnya
pesawat itu kini berada. Saya pikir ada hal yang aneh di balik peristiwa ini.
Bagaimana mungkin Malaysia, salah satu negara modern di Asia, tidak mampu mendeteksi
keberadaan pesawatnya. Apalagi zaman sudah secanggih ini. Saya pikir semua unit
pesawat yang beroperasi dilengkapi semacam alat pelacak yang memungkinkan
posisinya dapat diketahui ketika sesuatu yang tidak direncanakan terjadi. Dugaan
saya, ada kejadian bersama hilangnya pesawat tersebut yang dapat merusak nama
baik Malaysia. Untuk menutup kejadian itu, maka dibuatlah berbagai
asumsi-asumsi konyol mengenai hilangnya pesawat itu.
Ketiga,
saya pikir ada peristiwa mistik yang menimpa pesawat tersebut. Maksud saya,
peristiwa aneh ini serupa dengan peristiwa hilangnya banyak kapal dan pesawat
yang melintasi Segitiga Bermuda beberapa dekade lalu. Setahu saya, di Asia ada sebuah
tempat yang serupa dan jauh lebih berbahaya daripada Segitiga Bermuda. Pesawat
itu saya kira menghilang di Segitiga Formosa, nama tempat tersebut.
Segitiga
Formosa ini adalah sebuah kawasan laut yang berada di timur pulau Formosa,
sebagai tepi barat, pulau Honshu, Jepang, tepi utara, dan gugusan pulau di kepulauan
Mikronesia sebagai tepi timurnya. Rute Kuala Lumpur-Beijing cukup dekat dari
wilayah ini. Maka ada kemungkinan pesawat itu terbang agak melebar ke timur dan
masuk ke daerah tersebut. Barangkali karena faktor navigasi atau cuaca yang
mempengaruhi pilot pesawat. Apalagi pesawat itu diketahui putus kontak ketika baru
berada di atas Laut Cina Selatan. Yang notabene bersebelahan dengan daerah
misterius itu.
Saya
kira hal ini sangat tabu bagi orang-orang yang belum terbiasa dengan fenomena
ganjil seperti ini. apalagi di zaman modern ini ketika ilmu pengetahuan dan
teknologi berkebang dengan pesatnya. Mengapa saya yakin? Alasannya sepele,
karena sesuai dengan keterangan jin yang pernah saya baca dari sebuah buku
karangan Muhammad Isa Dawud, “Dialog dengan Jin Muslim.” Jin itu mengatakan,
benda apapun (kapal atau pesawat) yang melintasi daerah tersebut pasti
menghilang. Kecuali ada ritual-ritual tertentu yang dilakukan atau manusia yang
melintasi tempat itu termasuk golongan orang-orang yang dekat dengan Allah swt.
Sekali lagi Anda boleh percaya atau tidak.
Tetapi
asumsi ini akan semakin kuat jika pencarian di Samudera Hindia tidak membuahkan hasil. Nah, kita ikuti saja
perkembangannya. Wallahu alam.
Jadan, 28 Maret 2014
thx admin atas infonya pesawat mh370
BalasHapusobat kuat viagra
viagra asli
jual viagra
viagra usa
terimakasih infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2NNBmDX
BalasHapus