Pemilu Telah Tiba




Pemilu telah tiba
Terik politik semakin panas
Jalan raya berjejal alat peraga
Semua partai berlomba saling tebas

Anti-korupsi, integritas, jejak rekam jadi modal
Siapa yang unggul dialah paling pantas
Partai nasionalis atau agama tinggal sejarah
Paling utama hanyalah citra
Semakin tinggi, semakin berpeluang jadi juara


Terus terang aku tidak peduli siapa mereka
Omong kosong gebrakan manis nan ksatria,
yang rajin mereka beberkan
Toh, rakyat makin sengsara
Yang aku tahu, itu semua demi suara
Demi merebut kuasa

Pemilu telah tiba
Pemimpin lama akan turun tahta
Rakyat berbondong mengerubung bilik suara
5 menit untuk 5 tahun hampir tiba

Mari kawan,  satukan gagasan
Yakin dan percaya semua baik-baik saja
Kawal, pantau, amankan
Kita bisa, Indonesia jaya

Jadan, 31 Maret 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tafsir Prinsip Gerakan KAMMI*